Rumah murah percontohan telah dibangun oleh pemerintah di 8 kota di Indonesia. Rumah murah seharga Rp 25 juta itu termasuk tanah dengan sertifikat hak guna bangunan (HGB) bertipe 36. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah memfinalisasi pembangunan 15 unit rumah murah contoh di beberapa kota. Antara lain Balikpapan, Temanggung, Purworejo, Majalengka, Batam dan Kendari.



Di Balikpapan hingga kini telah terbangun 90% hingga awal Desember 2011. Pembangunan satu unit contoh rumah ini memakai teknologi konvensional dengan dinding batako penuh, kusen kayu, lantai rabat beton, atap seng. Dengan konstruksi demikian harga rumah ini diluar pajak Rp 24,8 Juta.


Contoh pembangunan rumah murah lainnya di Majalengka, di lokasi ini ada satu unit rumah sejenis dengan sama-sama menggunakan teknologi konvensional. Rumah Murah dengan Luas Lantai 36 m², tetap menggunakan konstruksi beton bertulang, dinding setengah tembok batako, dan separuh dinding ke atas menggunakan anyaman bambu diplester, kusen kayu, lantai rabat beton, atap seng. Harga yang dibutuhkan untuk membangun rumah ini di luar pajak yaitu Rp 25 Juta, Dindingnya tanpa plester, tanpa cat, tanpa plafon, lantai tanpa keramik, tipenya 36 sesuai ketentuan undang-undang. Tapi ada juga plester untuk dinding luarnya, atapnya ada yang asbes ada juga yang seng, mengatakan meski memakai atap seng dan asbes, ia menjamin ketahanan rumah murah ini bisa diandalkan. Rumah ini sudah direkomendasikan kepada pemerintah daerah untuk mengembangkannya.

sumber : http://forum.tempo.co/showthread.php?2292-Ini-Rumah-Murah-Rp-25-Juta